Petani Protes Memasang Kamera CCTV, Toilet Di Perbatasan Ghazipur

Ghaziabad (Uttar Pradesh) [India], 17 Februari (ANI): Saat protes terhadap tiga undang-undang pertanian baru dari Centre memasuki hari ke-84.

Baca Juga : Instalasi CCTV

Pada hari Rabu, tanpa terobosan dalam kebuntuan antara pemerintah dan petani yang terlihat.

Pengunjuk rasa di perbatasan Ghazipur telah memasang kamera CCTV dan toilet sementara demi kenyamanan mereka.

Berbicara dengan ANI, Dinesh Sharma, salah satu pengunjuk rasa mengatakan toilet dipasang untuk mengikuti visi Perdana Menteri Narendra Modi tentang Swachh Bharat.

“Perdana Menteri kita selalu berbicara tentang kebersihan, jadi sebagai petani kita semua berjaga-jaga untuk menjaga kebersihan di perbatasan Ghazipur. Makanya kita juga memasang toilet di sini,” ujarnya.

Dia mengatakan di masa lalu preman telah berperilaku buruk dengan para petani yang memprotes dan itulah mengapa kamera CCTV dipasang di daerah tersebut untuk mengidentifikasi elemen anti-sosial semacam itu di masa depan.

Sharma menambahkan, petani juga berencana menanam sayuran di perbatasan juga.

“Ada lahan kosong untuk menanam sayuran di kedua sisi. Kita akan lama tinggal di sini karena kita harus lama bertengkar dengan pemerintah. 

Persiapan konkrit harus dilakukan untuk perjuangan panjang. 

Ada hutan belantara di sekitar, kita akan bersihkan kawasan dan jadikan cocok untuk bertani. Pemerintah boleh mengambil selama yang mereka mau. 

Kami ingin tegaskan bahwa petani tidak akan pergi tanpa mengambil haknya, ”tandasnya.

Petani lain, Virender Singh, yang juga merupakan bagian dari protes di perbatasan Ghazipur, menyuarakan keprihatinan serupa.

"Petani telah diserang berkali-kali di sini, dan pemerintah tidak siap mengambil tindakan apa pun terhadap penyerang. 

Sekarang dengan kamera CCTV terpasang, petani akan mengetahui bagaimana serangan ini dilakukan dan siapa saja orang yang bersekongkol melawan petani," kata Singh. (ANI)

Baca Juga : Polisi Surrey merilis video CCTV dari dua pria yang mencoba pintu mobil di Woking

0 Comments:

Posting Komentar