Polisi Delhi pada hari Senin mengakses visual baru dari kekerasan Hari Republik yang pecah di ibu kota negara.
Baca Juga : Instalasi CCTV
Selama unjuk rasa traktor yang diselenggarakan oleh petani yang memprotes tiga undang-undang pertanian yang kontroversial.
Rekaman CCTV menunjukkan pengunjuk rasa bersenjatakan tongkat, batang besi dan bahkan pedang, dan mengamuk di jalanan New Delhi.
Beberapa bahkan terlihat menghidupkan mesin traktor dan kendaraan lain dengan berbagai bendera yang dipasang di atasnya.
Rekaman video telah diterima oleh polisi sehari setelah mengumumkan hadiah Rs 1 lakh untuk informasi yang mengarah.
Pada penangkapan Lakhbir Singh alias Lakha Sidhana. Sidhana dicari karena dugaan keterlibatannya dalam kekerasan Hari Republik.
Kemarin, Polisi Delhi menangkap tiga orang lagi sehubungan dengan kekerasan tersebut. Terdakwa diidentifikasi sebagai Sukhmeet Singh (35), Gundeep Singh (33) dan Harvinder Singh (32).
Kembali pada hari Selasa, Sel Khusus Polisi Delhi juga menangkap Iqbal Singh dari Hoshiarpur di Punjab.
Dia dibawa ke pengadilan Tis Hazari pada 10 Februari. Dia adalah terdakwa dalam kasus kekerasan Delhi 26 Januari dan telah dikirim ke tahanan polisi tujuh hari oleh pengadilan setempat.
Polisi juga mengatakan bahwa Iqbal Singh adalah salah satu konspirator utama kekerasan Hari Republik.
Singh mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak pergi ke Benteng Merah untuk menyebabkan kekerasan dan apa pun yang dia lakukan atau katakan berada di "momen panas".
Penangkapan Iqbal terjadi beberapa jam setelah sel Kepolisian Delhi menangkap aktor Punjabi yang berubah menjadi aktivis Deep Sidhu.
"Karena menghasut petani selama pawai traktor pada Hari Republik di Benteng Merah dan daerah lain."
Berbagai tim dari Cabang Kejahatan Polisi Delhi dan Sel Khusus sedang melakukan operasi pencarian di Punjab, Haryana, dan Delhi-NCR. Sejauh ini, sebanyak 14 orang telah ditangkap sehubungan dengan kekerasan tersebut
Baca Juga : Petugas dari unit mengecek cctv orang hilang dan menggeledah Darebin Creek Reserve pada hari Kamis
0 Comments:
Posting Komentar