Ditangguhkan - Kapak jatuh ke tim Polisi Putih setelah pukulan 7 detik

TIM rugby Police White 7s telah ditangguhkan tanpa batas waktu oleh Kepolisian Fiji dari berpartisipasi dalam turnamen rugby 7s manapun.

Baca : Harga Pasang CCTV

Perintah itu dikeluarkan oleh Plt. Komisioner Polisi Rusiate Tudravu kemarin setelah anggota tim terlibat perkelahian di Fiji Bitter Nawaka 7s di Nadi, Sabtu.

Insiden itu membuat pemain polisi Watisoni Sevutia, yang juga perwakilan rugby Suva, melayangkan pukulan ke pemain Raiwasa Taveuni Manueli Maisamoa, yang jatuh ke tanah.

Sevutia diduga melanjutkan serangannya saat Maisamoa terjatuh.

Insiden tersebut memicu terjadinya perkelahian antara para pemain yang dihentikan oleh petugas pertandingan dan petugas polisi yang bertugas di lapangan. 

Gambar insiden itu telah ada di platform media dan media sosial sejak kejadian itu terjadi. Police White tertinggal 12-0 pada pertandingan perempat final piala saat insiden itu terjadi. 

“Mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban,” kata Tudravu.

“Saya sangat kecewa dengan tindakan mereka yang terlibat karena bertentangan dengan prinsip mengapa Polisi mengikuti turnamen olahraga melalui Community Policing.

Polisi Putih tidak akan ambil bagian dalam turnamen 7s sampai penyelidikan selesai.

Fiji Rugby Union juga menentang keras insiden tersebut dengan mengatakan mereka tidak akan membenarkan adanya kekerasan dalam rugby.

Chief Executive Officer FRU John O 'Connor mengatakan sangat mengecewakan memiliki tim seperti Kepolisian, untuk menampilkan segala bentuk karakter ketidakdisiplinan di depan umum.

"Itu adalah insiden yang mengecewakan, terutama karena Polisi Putih adalah bagian dari Seri Super Tujuh," kata O'Connor.

Baca Juga : Pemeriksaan CCTV seks Gereja; Pendeta Fiji diskors

0 Comments:

Posting Komentar